Resensi Film “Spotlight” Berdasarkan Elemen Jurnalisme


Resensi Film Spotlight

A.      Identitas Film
a.       Judul                             : Spotlight
b.      Genre                            : Biografi, Drama, dan Kriminal (kejahatan)
c.       Tayang                          : 03 September 2015
d.      Durasi                           : 129 menit
e.      Bahasa                           : Bahasa Inggris
f.        Negara                          : Amerika Serikat
g.       Produser                       : Blye Pagon Faust, Steve Golin, Nicole Rocklin, dan Michael Sugar.
h.      Sutradara                       : Tom McCarthy
i.         Penulis Naskah             : Tom McCarthy dan Josh Singer
j.        Perusahaan                    : Anonymous Content, First Look Media, Participant Media, dan Rocklin/Faust.
k.       Pemain                          :
Ø  Mark Ruffalo sebagai Michael Rezendes
Ø  Michael Keaton sebagai Walter “Robby” Robinson
Ø  Rachel McAdams sebagai Sacha Pfeiffer
Ø  Liev Schreiber sebagai Marty Baron
Ø  John Slattery sebagai Ben Bradlee Jr
Ø  Brian d’Arcy James sebagai Matt Carroll
Ø  Stanly Tucci sebagai Mitchell Garabedian
Ø  Billy Crudup sebagai Eric MacLeish
Ø  Jamey Sheridan sebagai Jim Sullivan
Ø  Maureen Keiller sebagai Eileen McNamara
Ø  Richard Jenkins sebagai Richard Sipe
Ø  Paul Guilfoyle sebagai Peter Conley
Ø  Len Cariou sebagai Krdinal Bernard Law
Ø  Neal Huff sebagai Phil Saviano
Ø  Michael Cyril Creighton sebagai Joe Crowley
Ø  Laurie Heineman sebagai Hakin Constance Sweeney
B.      Sinopsis Film Spotlight


Pada 6 Januari 2002, public digemparkan dengan headline dari Koran Boston Globe yang bertuliskan “Church allowed abuse by oriest for years.” Berita tersebut ditulis oleh Michael Rezendez, salah satu anggota tim Spotlight dari The Boston Globe. Film Spotlight merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata kasus pelecehan seksual oleh beberapa pastur Katholik terhadap anak-anak. Spotlight merupakan sebuah tim jurnalis investigasi yang dibentuk dan berasal dari Koran di Boston, Amerika Serikat. Tim spotlight dibentuk pada tahun 1970 yang beranggotakan beberapa jurnalis seperti Walter “Robby” Robinson sebagai editor dan Michael Rezendesi, Sacha Pfeiffer, dan Matty Carroll sebagai reporter. 
Investigasi besar dimulai dari adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pendeta John Geoghan. Permasalahannya ketika Krdinal Law dari Uskup Besar Boston diduga mengetahui hal tersebut tetapi ia malah mendiamkannya. Kasus tersebut berawal dari satu nama pendeta, kemudian fakta-fakta barupun berhasil didpatkan. Tahap pertama ada tiga belas nama yang berhasil diketahui. Tim Spotlight membongkar kasus pelecehan seksual terhadap anak anak oleh patur Katolik di Massachusetts. Melalui Phil Saviano, ketua komunitas korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastur diperluas pencarian hingga tiga belas pastor.
Ketika hendak mencetak, Robby mengaku kepada tim Spotlight bahwa pada tahun 1993 pengacara Eric MacLeish (Billy Crudup) memberikan daftar 20 patur pedofilia. Namun Matty tetap memuji Robby dan usaha tim untuk mengungkap kejahatan. Cerita berlanjut dengan mencetak tautan web ke dokumen yang mengungkapkan kelambanan Krdinal Bernard Law dan nomor telepon korban pastur pedofilia. Kemudian pada keesokan paginya tim Spotlight mendapatkan banyak telepon dari para korban dan datang untuk menceritakan kisah mereka
Terakhir daftar tempat di Amerika Serikat dan seluruh dunia di mana skandal besar pelecehan seksual oleh pastur dan terjadi, pada sebuah pernyataan dibuat bahwa Kardinal Bernard Law mengundurkan diri, tetapi akhirnya dipomosikan ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma yang merupakan salah satu gereja terbesar di dunia.
C.      Analisis Film Spotlight
1.       Kewajiban utama jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran. Dalam film Spotlight ini Bron meminta kepada tim Spotlight untuk melanjutkan penyelidikan terhadap pastor Geoghan, karena terduga melakukan pelecehan seksual.
2.       Loyalitas utama jurnalisme adalah kepada warga negara. Tim Spotlight dengan gigih dan berusaha mengungkap kasus tersebut. Agar masyarakat dapat mengetahui kebenarannya yang terjadi pada saat itu di Boston.
3.       Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi. Jurnalis tim Spotlight mencari para korban sebagai saksi dalam kasus ini kemudia mengumpulkan sebanyak mungkin sumber berita untuk mengecek identitas para pastor yang dicurigai. Robby yang selaku sebagai editor tim Spotlight meminta Kardinal Law untuk memverifikasi tuduhan, kemudian tim spotlight memberitakan kasus tersebut sesuai dengan apa yang telah terjadi.
4.       Jurnalis harusmenjaga independen dari objek liputan. Film Spotlight menjelaskan bahwa seorang jurnalistik dan media massa haruslah independendengan tidak berpengaruh oleh kepentingan apapun. Seperti yang terlipat pada Robby yang tetap pada pendiriannya dan tidak mudah terpengaruh karena kasus ini haruslah diketahui pleh public.
5.       Jurnalisme harus melayani sebagai pemantau independen terhadap kekuasaan. Tim spotlight yang terus mengawasi pastor dan gereja meskipun representasi dari lembaga yang kuat.
6.       Jurnalisme harus memberi forum pada public untuk kritik maupun dukungan warga. Hal ini terlihat pada saat tim spotlight mendapatkan telepon dari para korban dan menunjukkan bahwa tim Spotlight memberikan ruang forum untuk menyampaikan gagasan maupun ide untuk public.
7.       Jurnalisme berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan. Tim Spotlight ini dibentuk karena ada kasus yang benar-benar nyata dan kasus lama tersebut belum selesai  dengan begitu akan menarik jika diangkat kembali kasus tersebut.
8.       Jurnalisme harus membuat berita yang komprehensif dan proporsonal. Seperti yang dilihat tim spotlight mengidentifikasi kasus tersebut  didasarkan pada bukti-bukti, hal ini membuktikan bahwa tim Spotlight membuat berita yang komprehensif dan proposional untuk dipahami masyarakat.
9.       Jurnalisme harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya. hal ini terlihat pada saat Ben editor tim Spotlight yang sempat menentang keinginan Baron untuk melakukan investigasi. Ben pun mengikuti apa kata hati nuraninya bahwa kebenaran itu harus terungkap.
10.   Warga juga memiliki tanggung jawab dalam hal-hal yang terkait dengan berita. 

Komentar