Inikah yang Dinamakan Lebaran Virtual

Inikah yang Dinamakan Lebaran Virtual

Setelah selesai menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan, biasanya umat Islam menyambut lebaran dengan sangat meriah banyak keluarga yang berkumpul ke rumah saudara, kerumah simbah, untuk bersilahturahmi, berkumpul, dan makan bersama

Namun berbeda dengan Lebaran tahun ini, karena adanya masa pandemic Covid-19 banyak keluarga didaerah yang jauh dari saudara lainnya yang tidak bisa pulang kampung. Padahal pulang kampung ini sudah menjadi tradisi. Kemudian pelaksanaan Sholat Id juga yang sangat terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dari himbauan pemerintah Sholat Id boleh dilaksanakan dirumah masing-masing dikarenakan pandemic Covid-19. Kalau didaerah saya pelaksanaan Shoat Id dilaksanakan di masjid terdekat dari rumah yang hanya dihadiri oleh warga sekitar dan tentu dengan mematuhi protocol kesehatan seperti memakai masker dan tetap menjaga jarak (Social Distancing).

Pelaksanaan Sholat Id di Kampung Tempel

Tidak hanya itu suasana berbeda juga terlihat dari cara bersilatirahmi dengan saudara. Tahun ini akbiat dampak dari pandemic Covid-19 banyak keluarga yang jauh yang tidak bisa pulang kampung untuk bertemu dan bersilaturahmi secara langsung dengan saudara yang lainnya. Biasanya keluarga kami bersilaturahmi saat lebaran dengan bertemu langsung dan tatap muka untuk meminta maaf, makan bersama, berbagi THR dan lainnya. Namun tidak untuk tahun ini banyak keluarga yang tidak bisa pulang kampung akibat pelarangan dari pemerintah.

Beruntungnya masih ada teknologi yang dapat kami gunakan dan manfaatkan untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi secara virtual. Banyak platform yang menyediakan fasilitas dari aplikasi untuk kami gunakan seperti Zoom, Google Meet, dan WhatsApp yang sering kita gunakan untuk berkomunikasi. “iya ga apa, yang penting jaga kesehatan semuanya salam sama simbah sama saudara yang lainnya juga” ungkap Mulyono.

Kami akhirnya menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi secara virtual karena lebih lancar dan lebih mudah digunkan. Selain kami melakukan silaturahmi secara virtual, kami juga bertukar cerita selama dirumah saja di daerah masing-masing.

Suasana Cerah Jakarta Masa PSBB

Suasana Lebaran yang Tetap Memakai Masker

Baiklah lebaran kali ini memang berbeda, tetapi tidak menghentikan niat kami untuk saling bersilaturahmi memeriahkan hari raya Idul Fitri yang dimana hari kemenangan bagi umat Islam. Lebaran tahun ini menciptakan suasana dan cerita pengalaman yang berbeda akibat dampak pandemic Covid-19. Walaupun dengan adanya jarak tetapi kami tetap semangat apalagi banyak makanan dan tidak lupa THR yang ditunggu tunggu hehe.


Komentar